Jumat, 10 April 2020

Fungsi pompa bahan bakar

Wawan Setiawan Tirta
Pompa bahan bakar (fuel pump) memiliki peran yang sangat vital bagi kelangsungan kerja mesin. Pompa bahan bakar memiliki fungsi utama untuk mengirimkan bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju ke injektor ataupun ke kerburator untuk digunakan dalam proses kerja mesin.

Tanpa adanya pompa bahan bakar yang bekerja dengan baik, maka proses penyediaan bahan bakar yang akan digunakan oleh mesin menjadi sulit. Bahkan bisa mengakibatan mobil mogok akibat tidak adanya pasokan bahan bakar yang mengalir.

 memiliki peran yang sangat vital bagi kelangsungan kerja mesin Fungsi pompa bahan bakar

Meskipun begitu, pompa bahan bakar juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Nah, pada artikel kali ini , ombro akan berbagi info tentang fungsi pompa bahan bakar pada mobil. Simak fungsi pompa bahan bakar dibawah ini.


1. Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor / karburator


Fungsi pompa bahan bakar (fuel pump) yang pertama adalah untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar (fuel tank) menuju ke injektor atau ke karburator melalui fuel line. Ya, bahan bakar di dalam tangki ini akan dipindahkan oleh pompa bahan bakar dari tangki ke injektor melalui fuel line (saluran bahan bakar).

Proses pemompaan bahan bakar oleh pompa bahan bakar ini ada yang dilakukan secara mekanikal (untuk mesin lama model karburator), dan ada pula yang dilakukan dengan sistem elektrik (untuk mesin saat ini model EFI).

Meskipun terdapat perbedaan cara pemompaan bahan bakar, namun tetap memiliki fungsi yang sama yaitu memindahkan bahan bakar dari tangki menuju ke injektor /karburator untuk digunakan pada proses kerja mesin.


2. Menciptakan tekanan bahan bakar di dalam fuel line


Fungsi pompa bahan bakar yang kedua adalah untuk menciptakan tekanan bahan bakar didalam fuel line. Fungsi ini akan tercipta berkat kerjasama antara fuel pump dan fuel pressure regulator. Ya, bahan bakar bertekanan sangat dibutuhkan oleh mesin mobil yang mengunakan sistem EFI.

Pompa bahan bakar akan terus menerus memompa bahan bakar ke delivery pipe (tempat injektor dipasang) sehingga akan menciptakan tekanan bahan bakar. Dengan adanya tekanan pada bahan bakar ini , maka injektor akan menghasilkan pengabutan bahan bakar yang dibutuhkan mesin, agar mesin bisa bekerja dengan sempurna.

Namun, tekanan bahan bakar ini juga tidak boleh berlebihan ataupun kurang dari tekanan yang sudah diset oleh pihak produsen mesin. Oleh karenanya digunakanlah fuel pressure regulator untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam delivery pipe agar selalu sesuai dengan tekanan normal yang dibutuhkan mesin tersebut.

Baca juga :


3. Menjaga tekanan bahan bakar dalam fuel line saat mesin mati


Fungsi pompa bahan bakar yang terakhir ombro ketahui adalah untuk menjaga tekanan bahan bakar didalam fuel line agar tetap bertekanan saat mesin mati. Ketika mesin mobil mati, maka pompa bahan bakar juga akan berhenti berputar sehingga tidak ada bahan bakar yang dipompa melalui fuel line.

Jika bahan bakar didalam fuel line ini tidak ada (hilang tekanannya) akibat bahan bakar kembali masuk kedalam tangki, maka proses sterter dan menghidupkan mesin akan menjadi lebih lama yang akibatnya bisa membuat aki menjadi cepat tekor.

Oleh karenanya, di dalam fuel pump umumnya terdapat check valve yang berfungsi untuk mencegah bahan bakar mengalir kembali masuk kedalam fuel tank saat pompa bahan bakar berhenti berputar.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif