Sistem ekskresi (excretion system) merupakan salah satu proses kerja yang ada dalam tubuh. Manusia maupun hewan pasti memiliki sistem ekskresi ini. Karena sistem inilah, tubuh kita dapat bekerja atau beraktivitas dengan baik. Tahukah Anda apa itu sistem ekskresi? Jika dilihat dari suku katanya, sistem ekskresi terdiri atas dua kata, yaitu "sistem" dan "ekskresi". Dalam pengertian sederhana, sistem dapat diartikan sebagai kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain. Sedangkan, ekskresi merupakan kata yang diserap dari bahasa Inggris excretion, jika diterjemahkan berarti "pengeluaran". Tentunya, sampai disini kita sudah mempunyai bayangan tentang pengertian dari sistem ekskresi, seperti yang telah kami uraiakan berikut ini.
Sistem Ekskresi |
Pengertian Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem dalam tubuh yang berfungsi mengeluarkan zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh organisme. Zat sisa hasil metabolisme adalah hasil perombakan zat makanan bermolekul kompleks yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Zat-zat metabolisme tersebut perlu dikeluarkan tidak hanya untuk mencegahnya menjadi beracun, tetapi juga agar keseimbangan dalam tubuh (homeostatis) terus terjaga. Sistem ekskresi membantu memelihara homeostatis tubuh dengan cara mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh. Zat-zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh di antaranya adalah karbon dioksida, air yang berlebih, dan urea. Semua zat ini jika tidak dikeluarkan akan sangat berbahaya bagi tubuh.
Sistem ekskresi dalam menjalankan fungsinya didukung oleh alat-alat ekskresi. Alat ekskresi ini berupa beberapa organ dalam tubuh yang saling berkaitan membentuk sistem dalam menjalankan tugas ekskresi. Contohnya pada manusia, alat-alat ekskresi yang ada dalam tubuhnya adalah kulit, paru-paru, hati, dan ginjal. Masing-masing organ ini memiliki cara ekskresi tersendiri, seperti kulit dengan cara mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, ginjal mengeluarkan urine, dan hati mengeluarkan bilirubin (zat warna empedu). Sedangkan pada hewan (misalnya; hewan bersel satu), alat ekskresinya berupa vakuola kontraktil, pembuluh malpigi untuk serangga, nefridia untuk cacing tanah, dan sel api untuk planaria. InsyaAllah, semuanya akan kami bahas pada postingan terpisah.
Sekian uraian tentang Pengertian Dari Sistem Ekskresi, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Suryati, Tati. 2009. Biologi 2 SMA Kelas XI. Jakarta: Quadra.
- Zakrinal & Sinta Purnama S. 2009. Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Puspindo.