Ada masyarakat yang bisa menerima dan ada yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat. Masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan umumnya masih memiliki pola pikir yang tradisional. Pola pikir yang tradisional dalam masyarakat mengandung unsur-unsur berikut ini;
- Bersifat sederhana,
- Memiliki daya guna dan produktivitas rendah
- Bersifat tetap / monoton
- Memiliki sifat irasional, yakni tidak didasarkan pada pikiran tertentu
- Masih berpegang teguh dengan tradisi yang sudah ada
- Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup / kurang membuka diri untuk berhubungan dengan masyarakat lain
- Berpegang pada ideologinya & beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan ideologi masyarakat yang sudah ada.
- Merasa takut terjadi kegoyahan dalam susunan atau struktur masyarakat, apabila terjadi integrasi kebudayaan
- Unsur budaya yang mudah dipakai & memiliki manfaat
- Peralatan yang mudah dipakai & memiliki manfaat
- Unsur kebudayaan yang dapat dengan mudah menyesuaikan keadaan masyarakat yang menerima unsur itu.
- Unsur kebudayaan yang menyangkut sistem kepercayaan
- Unsur kebudayaan yang dipelajari taraf pertama proses sosialisasi.
- Tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan / tradisi masyarakat
- Bersifat dinamis / selalu berubah mengikuti perkembangan zaman
- Berdasarkan akal pikiran manusia & senantiasa mengembangkan efisiensi & dan efektivitas.