Senin, 13 April 2020

Pengaruh Atmosfir Pada Propagasi, Fading dan Multipath Fading

Wawan Setiawan Tirta
Sebagaimana telah disebutkan di depan bahwa perubahan yang terjadi pada ionosfir akan membawa perubahan yang sangat mengherankan ketika seseorang melakukan komunikasi. Untuk kasus-kasus tertentu, jarak komunikasi akan terkurangi atau bahkan hilang. Fenomena ini timbul karena suatu kejadian yang disebut fading.

Fading

Masalah yang sangat menggangu dan membuat orang frustasi dalam mengatur penerimaan sinyal radio adalah berubah-ubahnya kuat sinyal. Keadaan ini sering disebut sebagai efek fading. Beberapa kondisi dapat menghasikan fading. Bila gelombang radio dibengkokkan oleh lapisan ionosfir atau dipantulkan dari permukaan bumi, maka perubahan acak dalam polarisasi gelombang akan terjadi. Secara vertikal atau horisontal pengaturanantena penerima dirancang agar dapat menangkap gelombang terpolarisasi baik secara vertikal atau horisontal bergatian.

Perubahan polarisasi menyebabkan perubahan level tangkapan sinyal sebab ketidakstabilan antena untuk menerima perubahan polarisasi sinyal penerimaan itu. Fading juga dihasilkan oleh adanya serapan energi frekuensi radio (RF) dalam atmosfir. Banyak absorbsi ionosferik terjadi pada daerah rendah ionosfir di mana kepadatan ionisasi lebih besar.

Multipath Fading

Fading jalur jamak merupakan istilah sederhana untuk menggambarkan jalur-laur berganda suatu gelombang radio bisa melewati antara pemancar dan penerima. Jalur propagasi seperti ini meliputi gelombang tanah, refraksi ionosferik, radiasi kembali oleh lapisan ionosferik, pantulan dari permukaan bumi atau lebih dari satu lapisan ionosfir dan seterusnya.

Lapisan D :
Memantulkan gelombang frekuensi sangat rendah untuk komunikasi jarak jauh; menyebar atau refraksi frekuensi rendah dan frekuensi menengah untuk komunikasi jarak pendek, mempunyai pengaruh kecil ter-hadap frekuensi sangat tinggi, hi-lang di malam hari.

Lapisan E :
Bergantung pada sudut datang matahari, menyebar gelombang frekuensi tinggi pada siang hari untuk frekuensi di atas 20 MHz dengan 1200 mil, berkurang sangat besar pada malam hari.

Lapisan F :
Struktur dan kepadatannya bergantung pada waktu siang hari dan sudut datang matahari, terdiri satu lapisan di malam hari dan terpisah menjadi dua pada siang hari.

Lapisan F1 :
Kepadatan bergantung pada sudut datang matahari, pengaruh utama adalah menyerap gelombang frekuensi tinggi yang melintasinya hingga sampai lapisan F2.

Lapisan F2 :
Diperuntukkan bagi komunikasi frekuensi tinggi jarak jauh, sangat berubah-ubah, perubahan ketinggian dan kepadatan ditentukan waktu siang hari, musim, dan keberadaan sinar matahari.